Droping Air Bersih 62 Desa Tunggu Persetujuan Provinsi

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 62 desa diwilayahnya terdampak kekeringan. Namun, hingga saat ini pemerintah belum bisa menyuplai bantuan air bersih.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, H.Imam mengatakan, tidak ada kegiatan suplai air bersih ke 62 desa yang masuk data kering keritis itu lantaran pengajuan ke pemerintah provinsi belum ada persetujuan. Artinya dari pengajuan tersebut BPBD Sampang belum menerima informasi lebih lanjut.

“Suplai air besih ke desa terdampak kekeringan belum bisa dilakukan, karena masih menunggu persetujuan pengajuan dari pemerintah provinsi,” tuturnya. Rabu (2/8/2023).

Lebih lanjut, meski kekeringan sudah melanda BPBD Sampang belum bisa memastikan kapan droping air bersih dilakukan. Dia berharap, masyarakat di Sampang untuk sabar karena semuanya dilakukan secara prosedur.

“Kalau ada persetujuan kita akan realisasikan secepat mungkin. Jadi, untuk sementara saya berharap masyarakat bersabar,” imbuhnya.

“Dana yang kita ajukan ke Provinsi itu totalnya Rp.156 Juta, tapi sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut,” timpalnya.

Kendati demikian, ditanya apa langkah yang akan dilakukan oleh BPBD Sampang ketika terus-menerus tidak ada informasi lebih lanjut dari Provinsi?, Imam mengaku akan dibicarakan dulu dengan pimpinan.

“Soal itu kita akan bicarakan dulu, apakah bisa menggunakan dana kabupaten atau tidak,” pungkasnya. (Jamaluddin/)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here