DPRD Sampang Tuding Kerusakan Proyek Normalisasi Sebagai Kelinci Percobaan

Kerusakan sheet pile proyek normalisasi sungai di Jalan Panglima Sudirman Kota Sampang saat disidak Pj Bupati Jonathan Judianto, Kamis (20/9/2018) kemarin

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Anggota Komisi III DPRD Sampang, Moh Anwar menuding proyek normalisasi dan penguatan tebing sungai Kali Kemoning hanya sekedar kelinci percobaan sebuah program kegiatan.

Rusaknya sheet pile atau CCSP dari proyek senilai Rp 149 miliar tersebut menjadi alasan tudingan dari Anwar.

Meskipun kata Anwar, pihak yang menjadi penanggung jawab atas proyek tersebut menganggap kemiringan sheet pile disebabkan faktor alam, yakni adanya endapan sumber air di kedalaman 10 meter.

“Sebagai salah satu bukti sheet pile rusak itu karena tidak mengacu pada uji sondir yang bisa menentukan kondisi tanah,” kata Anwar, Rabu (26/9/2018).

Menurut Anwar, semestinya setiap pelaksanaan kegiatan dimulai, perlu dilakukan beberapa tahap pengujian kelayakan tanah, salah satunya uji sondir. Sehingga bisa dijadikan sebagai bahan referensi, termasuk dalam menentukan bentuk bangunan konstruksi.

“Ketika pekerjaan proyek normalisasi menjadi ajang coba-coba, jadinya miring akibat dibawah berada di tanah lembek,” ujarnya.

Dirinya meminta pemerintah bertanggungjawab agar pelaksanaan proyek normalisasi sebagai pengendali bencana banjir itu dapat berfungsi dan tidak mubazir.

“Seperti halnya proyek pompa air yang dianggarkan senilai Rp 50 miliar saat ini masih tidak berfungsi, sehingga terkesan kegiatan program bagi-bagi kue anggaran, apalagi bencana di Sampang ini dijadikan alat segelintir orang untuk dapat pekerjaan,” tegasnya.(Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment