BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ketua DPD PKS Bangkalan Akhmad Moestamin menyangkal bahwa partai yang dipimpinnya telah merekomendasikan pasangan Ra Latif-Muhni pada Pilkada Bangkalan 2018 mendatang.
Seperti diketahui PKS disebut sebagai salah satu partai pendukung pasangan Ra Latif-Muhni untuk menjadi Cabup/Cawabup Bangkalan. Hal itu disampaikan pada saat Launching pasangan Bacabup/Bacawabup Bangkalan Ra Latif-Muhni beberapa waktu lalu.
Namun menurut pengakuan Akhmad Moestamin dukungan bisa diberikan kepada salah satu Bakal Calon setelah surat rekomendasi dari DPP keluar. Dan sampai saat ini surat tersebut belum keluar.
“Ya kalau misalkan PKS disebut tidak masalah, mungkin mereka memang punya niat untuk mengajak kita koalisi, tapi saya kan tidak datang waktu itu,” Ujarnya, Kamis (21/09/2017).
Ia menambahkan sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi antara pihak Ra Latif dengan pihaknya. Namun meskipun demikan komunikasi politik dengan beberapa bakal calon tetap dilakukan.
“Komunikasi dengan beberapa kandidat sudah kita lakukan termasuk dengan Ra Latif dan beberapa kandidat lainnya tapi tidak semua,” Imbuhnya.
Senada dengan yang disampaikan Akhmad Moestamin, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan dari fraksi PKS Mujiburrahman juga mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran bahwa PKS memberikan dukungan kepada pasangan Ra Latif-Muhni.
“Sepertinya yang saya tahu belum ada surat rekom yang turun dari DPP, kemarin kita hanya diundang saja bukan untuk memberi dukungan,” Ujarnya.
Ia menegaskan jika nanti DPP PKS menginstruksikan untuk memberi dukungan kepada pasangan Ra Latif-Muhni, maka mau tidak mau semua kader partai harus mematuhi.
“Intinya gini, jika DPP sudah memutuskan akan berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada Bangkalan seperti di pusat maka kita harus sam’an wa toaatan,” Pungkasnya. (Lim)