Doa Khusus Ulama Arab Saudi untuk Gus Ipul

Takdim: Gus Ipul cium tangan KH Muhammad Ismail Utsman Al-Zain Al-Makki asal Jeddah, Arab Saudi.

SURABAYA, Lingkarjatim.com- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapatkan doa khusus dari KH Muhammad Ismail Utsman Al-Zain Al-Makki.

Doa ini diberikan ketika keduanya bertemu di Haul KH Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin ke 63 di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo, Senin (25/6/2018) siang.

Mengetahui hadirnya KH Muhammad Ismail Utsman Al-Zain Al-Makki asal Jeddah, Arab Saudi di acara ini, Gus Ipul juga sempat bersalaman dan mencium tangan.

“Banyak pesan yang beliau sampaikan. Intinya beliau mendoakan agar istikhomah dan amanah,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini juga menyampaikan pentingnya menghadiri peringatan haul seorang aulia, guru dan kiai.

“Dengan mengumandangkan Yasin, Tahlil, Sholawat Nabi Besar Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua tersambung dan mendapatkan syafaat atau pertolongannya, sampai pada akhirnya bersama-sama menghadap ke SurgaNya Allah SWT,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai calon gubernur juga mengatakan bahwa haul adalah untuk menambah ilmu dan mendapatkan kepahaman dari beragam permasalahan.

Karena, orang yang bertambah ilmunya akan dimudahkan oleh Allah SWT untuk memahami, mencintai dan menyebarkan kebaikan, hingga mendapatkan kemudahan.

Pada kesempatan yang sama, KH Hasan Syaiful Islam sebagai wakil keluarga mengajak hadirin untuk memperkuat pengetahuan tentang hukum Islam. Karena lewat pengetahuan tersebut dapat semakin memahami kitab-kitab orang sholeh.

“Bila santri telah malas untuk belajar Agama Islam, maka disarankan untuk membaca sejarah-sejarah orang soleh. Mereka merasa terhibur hingga akhirnya akan diberikan kelembutan hati sebagaimana hati orang-orang sholeh,” ujarnya.

Sementara itu, haul kali ini setidaknya juga diikuti ribuan warga dan santri. Mereka bersama memanjatkan doa yang dipimpin oleh para kiai dan ulama di halaman pesantren Zainul Hasan Genggong. (*)

Leave a Comment