DKR Bangkalan Sebut RSUD Syamrabu Sedang Darurat

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Bangkalan menyebut RSUD Syamrabu Bangkalan sedang berada dalam keadaan darurat.

Hal itu disampaikan oleh ketua DKR Bangkalan, Muhyi. Menurutnya, masyarakat belum bisa masuk IGD RSUD Syamrabu Bangkalan karena penuh dan disarankan ke rumah sakit lain yang juga belum bisa menerima.

Selain itu, kata dia, saat ini di RSUD Syamrabu Bangkalan juga sedang kekurangan oksigen dan ventilator untuk pasien yang sedang dirawat.

“Pasien juga kesulitan darah plasma konvalesen,” ujarnya, Kamis (08/07/2021).

Untuk itu, Muhyi menyarankan agar RSUD Syamrabu Bangkalan segera mencari solusi taktis untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab menurutnya, bagaimanapun pasien dalam keadaan emergency harus tetap diterima dengan segala konsekuensi yang mungkin terjadi walaupun yang masuk pasien non covid.

“Setidaknya bisa ditangani di IGD daripada pulang ke rumah tanpa penanganan karena opsi mencari rumah sakit lain juga sulit apalagi harus ke Surabaya,” katanya.

Dia juga meminta RSUD berkoordinasi dengan pihak terkait dan pemda menyikapi kelangkaan oksigen dan kurangnya ventilator agar bisa dirumuskan langkah yang paling tepat.

“Serta melakukan identifikasi data-data pasien covid-19 yang sudah sembuh untuk bersedia donor darah plasma konvalesen dan berkoordinasi dengan PMI agar donor plasma ini bisa dilakukan di Bangkalan,” ucapnya.

Sementara saat dihubungi, pihak RSUD Syamrabu Bangkalan belum merespon. Hingga berita ini diterbitkan juga belum ada tanggapan terkait hal tersebut. (Moh Iksan)

Leave a Comment