Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan-KP Sampang Hendra Gunawan menyampaikan, regulasi yang mengatur harga hewan sapi belum ada, sebab dipasrahkan ke harga pasaran.
Namun, dengan adanya wabah PMK yang menyerang sapi Madura, khususnya di Sampang tawaran harganya sangat murah, bahkan bisa separuh dari harga normal. Artinya, kalau tahun sebelumnya seharga Rp 10 juta, maka tahun ini bisa Rp 5 juta.
“Untuk hewan kurban sapi lokal tahun kemarin itu sekitar Rp 15 juta. Kalau tahun ini harga sapi lokal turun derastis akibat adanya wabah PMK, bahkan tidak ada pembeli, karena takut,” singkatnya. (Jamaluddin/Hasin)