Disnak Gandeng Satgas Pangan Atasi Anjloknya Harga Ayam di Jatim

Ilustrasi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Berbagai upaya dilakukan Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur untuk menstabilkan anjloknya harga ayam di wilayahnya. Salah satunya menggandeng pihak-pihak terkait, untuk meninjau langsung ke sentra unggas di enam kabupaten di Jatim.

“Sekarang kita bergerak antar pusat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, bersama Disnak Jatim ke sentra unggas di 6 kabupaten, serta menjalin koordinasi dengan Satgas Pangan dan KPPU,” kata Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati, dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019).

Saat ini, harga ayam di peternak Jatim anjlok hingga Rp8 ribu per kilogram. Harga tersebut disebut-sebut sebagai yang terendah sejak 2010 sekitar Rp12 ribu oer kilogram.

Menurut Wemmi, sebenarnya tugas dan fungsi Disnak lebih kepada peningkatan mutu hingga produksi ternak, bukan terkait naik dan rendahnya harga hewan ternak. Namun dalam kasus anjloknya harga ayam, Wemmi mengaku terpanggil sehingga tak bisa tinggal diam untuk membantu menatabilkan harga.


“Sebenarnya tugas dan fungsi peternakan adalah meningkatkan produksi dan mengendalikan penyakit hewan, serta menjaga mutu dan keamanan produk dan pakan,” katannya.

Sedangkan untuk masalah harga ayam yang anjlok, kata Wemmi, sejatinya tugas dan ranah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag). Tetapi, Wemmi menegaskan pihaknya akan berupaya membantu menstabilkan harga.

“Meski itu ranahnya Disprindag, kami juga akan membantu ikut menjaga stabilitas harga antara melakukan bazar pasar murah, promosi gizi melibatkan pelaku usaha dan peternak,” kata Wemmi. (Mal/Lim)

Leave a Comment