Bangkalan,- Tim relawan Khofifah-Emil Kabupaten Bangkalan mengaku kecewa terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh koordinator tim relawan khofifah-emil kecamatan sepuluh kabupaten Bangkalan Abd Fatah. Menurutnya sejak dilantik menjadi Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Emil belum memiliki program yang jelas di Bangkalan.
“Sekarang sudah tahun ketiga kepemimpinannya, kami belum bisa melihat program yang jelas di Bangkalan terutama di Kecamatan Sepulu, padahal dulu pernah berjanji mau mengembangkan wisata, tapi sampai saat ini belum ada apa-apa,” ucap Abd Fatah menyampaikan kekecewaannya mewakili seluruh koordinator 10 kecamatan yang hadir pada saat acara konsolidasi tim relawan Khofifah Emil di perum graha mentari Sabtu, (23/07/21).
Tidak hanya itu Abd Fatah juga mengatakan bahwa serapan anggaran di Jawa Timur juga masih minim.
“Ini sudah bulan Juli, namun serapan anggaran masih sangat minim, padahal kami selaku tim relawan sering mendapat pertanyaan program dari masyarakat karena masyarakat pahamnya kami tim relawan bu Khofifah,” lanjut Abd Fatah.
Tidak hanya Abd Fatah, hal senada juga disampaikan oleh Agus Saniman selaku koordinator Kecamatan Kokop tim relawan Khofifah Emil. Agus Saniman mengaku Khofifah Emil habis manis sepah dibuang.
“Iya kita hanya di gunakan saat dibutuhkan saja, setelah itu ya sudah tidak ada apa-apa, jangankan di libatkan dalam membangun daerah, disapa aja tidak,” ucap Agus Saniman menyampaikan curahan hatinya.
Sedangkan koordinator tim kecamatan Kelampis Abdus Salam mempertanyakan janji Khofifah saat kampanye.
“Saya cuma menagih janji waktu kampanye, kemana ketua tim Khofifah Bangkalan?? H Subhan Effendi kok menghilang??,” Ucap Abdus Salam dengan nada geram. (Hasin)
