BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan kesulitan menemui oknum guru di Klampis yang diduga telah mencabuli siswinya.
Sejak dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban, guru di SDN 1 Trogen itu lebih banyak mengurung diri di rumah dan tak mau menemui siapa pun.
“Nanti ketika kami sudah layangkan surat pemanggilan dan tidak ada itikad baik untuk datang, maka kami akan lakukan upaya paksa,” kata Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP David Manurung, Kamis (28/11).
Menurut David, penyidik belum memeriksa terlapor karena hasil visum korban dari RSUD Syamrabu belum keluar.
Namun David memastikan, sifat tak kooperatif pak guru itu tak menghalangi penyelidikan. Hingga saat ini, kata dia, penyidik telah memeriksa enam orang saksi dari pihak sekolah.
“Sudah 6 orang saksi yang kami panggil. Penyelidikan lanjut terus,” ujar dia.
Kasus pencabulan ini terjadi pada sabtu (23/11) lalu di lingkungan sekolah. Belum jelas bagaimana si guru mencabuli muridnya yang masih duduk di bangku kelas 1 itu. Kasus ini sendiri baru dilaporkan oleh orang tua siswi pada 25 November, dua hari setelah pelecehan terjadi. (Moh Iksan)