SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sebuah jembatan Tembing di Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep hampir hancur setelah dihantam ombak, Rabu (23/01/2019).
Warga setempat, Muhammad Yunus mengatakan kejadian itu berawal ketika ombak besar disertai angin kencang terjadi di perairan Pulau Sepanjang. Hal itu mengakibatkan jembatan tembing yang berada di sisi pantai hampir hancur.
“Itu kejadiannya sekitar pukul 03.00 pagi. Awalnya itu ombak besar disertai angin terjadi semalam, lalu menghantam jembatan yang ada di bibir pantai itu hingga hampir hancur,” Kata Yunus, Rabu (23/01/2019).
Tak hanya itu, Kata Yunus, akibat diterjang ombak dan angin, jembatan itu pindah dari posisi semula. “Tidak hanya hampir hancur, tapi jembatan itu pindah dari posisi semula hingga jarak sekitar 30 meter, karena memang terbuat dari kayu,” Tambahnya.
Tak hanya membuat jembatan hampir hancur dan pindah lokasi, Kata Yunus, hantaman ombak tersebut juga membuat perahu motor milik warga setempat pecah. “Alhamdulillah tidak sampai memakan korban jiwa,” Tukasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Kabupaten Sumenep telah memprediksi bahwa gelombang di perairan Sumenep relatif tinggi. Ketinggian diprediksi akan mencapai ketinggian 2 hingga 5 meter.
Sedangkan BMKG juga memprediksi arah angin umumnya berhembus dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan maksimum di Laut Jawa mencapai 35 knot atau 64 kilo meter per jam. (Lam/Lim)