BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Rencana MWC NU Galis untuk mencalalonkan Ketua GP Ansor Bangkalan KH. Hasani Zubair pada Konfrensi PC NU Bangkalan pada Rabu 11 Oktober 2017 di PP. Syaikhona Kholil langsung mendapat respon cepat dari yang bersangkutan.
Kiai muda yang akrab disapa Ra Hasani itu rupa-rupanya menolak dengan nada santun. Hal itu sebagaimana tertuang dalam suratnya yang diterima Lingkarjatim.com.
Ini jawaban atas munculnya nama saya di bursa ketua tanfidziyah PCNU Bangkalan.
1. Pertama saya sangat berterima kasih dan apresiasi terhadap para Tokoh, Kyai, Ulama’ dan kader2 muda NU atas merekomendasikan saya sbg salah satu calon ketua Tanfidziyah NU.
2. Rekomendasi tersebut tentu telah melalui proses pembahasan & musyawarah yg mendalam untuk kemajuan NU dan kemaslahatan ummat.
3. Tanpa mengurangi rasa hormat dan takdhim Saya pada Kyai2 dan para Ulamak, rasanya Saya msh belum pantas untuk memimpin Tanfidziyah, karna saya menilai masih banyak yang lebih sepuh dan layak dibanding saya.
4. Sebagai kader NU Saya akan selalu berkhidmat dan mengabdi untuk kebangkitan NU dan masyarakat khususnya di kabupaten Bangkalan.
5. Marilah kita bersama2 menjadikan konfercab PCNU Bangkalan sebagai media mencari solusi persoalan2 ummat/masyarakat dengan merumuskan agenda-agenda pemberdayaan khususnya masyarakat Nahdiyin.
Bangkalan 09 Oktober 2017
Hasani Zubair