Diduga Selingkuh, Suami Oknum Bidan Puskesmas Karang Penang Laporkan Istrinya

Foto Ilustrasi

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Suami oknum bidan yang berdinas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Karang Penang inisial MRS (39) tahun melaporkan istrinya RNS (35) ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang. Sebab, diduga melakukan perselingkuhan dengan pria lain.

Pasalnya, melaporkan RNS ke instansi yang menaungi profesinya itu karena perbuatan RNS bukan hanya pertama kalinya, tetapi sudah ke sekian kalinya hingga mentelantarkan anaknya. Dan bidan RNS tersebut berstatus sebagai Aperatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Karang Penang yang kesehariannya aktif sebagai bidan desa di Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang Sampang.

Adapun oknum bidan RNS yang diduga melakukan perselingkuhan itu merupakan warga Jalan Pahlawan, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang. Adapun suaminya yakni MRS merupakan warga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selain itu, MRS tidak hanya melaporkan ke Dinkes-KB Sampang terkait perbuatan RNS, tetapi juga mengadu ke LSM Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang terkait pebuatan istrinya, bahkan, MRS juga bakal melaporkan kasus itu ke Polres Sampang.

“Saya akan pasrahkan kasus dugaan perselingkuhan istri saya ini ke JCW agar dikawal hingga pelaporan ke polisi. Karena perbuatan ini bukan hanya pertama kalinya, tapi sudah yang kesekian kali. Dan istri saya ini bidan Puskesmas yang berstatus ASN, dan sudah dilaporkan ke Dinasnya,” tutur MRS, Selasa (16/11/21).

Tidak hanya itu, MRS juga menyampaikan tindakan dugaan perselingkuhan RNS tersebut dilingkungan internal puskesmas sudah bukan menjadi rahasia umum, namun hingga saat ini dari Puskesmas Karang Penang tidak ada tindakan dan respon apapun, padahal dirinya mengaku sudah melaporkan perbuatan istrinya.

Selain itu ia menceritakan kronogi dugaan tersebut, kata MRS istrinya setiap hari keluar dari tempat dinas (Polindes) dengan alasan ada rapat atau arisan, namun tau-taunya keluar dengan pria lain. Bahkan, anaknya bilang pernah melihat foto Ibunya dengan pria lain diponselnya.

“Dilingkungan internal puskesmas sudah bukan menjadi rahasia umum, jika istri saya diduga telah berselingkuh dengan pria inisial EK,” imbuhnya.

“Ini bukan hanya pertama kalinya, tetapi sudah kesekian kali, ketika diketahui ujung-ujung minta maaf. Dan saat ini baru saya ungkap dan melaporkan istri saya, karena menelantarkan anak, apalagi anak saya dalam kondisi sakit,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes-KB Sampang Abdulloh Najich membenarkan bahwa, mendapatkan informasi adanya dugaan perselingkuhan bidan RNS yang ada di Puskesmas Karang Penang. Adapun laporan secara tertulis tidak ada, hanya saja berupa aduan atau diskusi.

“Suami bidan sudah mengadu, tapi bukan laporan secara tertulis, dan dari kepegawan sudah melakukan diskusi, dan nanti kami fasilitasi untuk dilakukan pemanggilan, dan yang jelas akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Terpisah, Ketua JCW Sampang H Tohir mengaku telah menerima pengaduan dari suami seorang oknum bidan yang berdinas di Puskesmas Karang Penang, terkait dugaan perselingkuhan itu. Sehingga pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke jalur hukum. Karena, sang suami dari oknum bidan tersebut sepakat akan melaporkan istrinya ke Polres Sampang.

“Dari aduan yang kami terima, suami dari oknum bidan telah melaporkan ke pihak Dinas Kesehatan. Dan kalau memang oknum bidannya seorang ASN, kita juga akan laporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat, biar ditindak tegas,” singkatnya. (Jamaluddin).

Leave a Comment