SUMENEP, Lingkarjatim.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sumenep kembali mengamankan puluhan pemuda, Senin malam (15/10). Mereka yang diamankan Satpol PP Sumenep memiliki kasus yang berbeda, mulai dari miras hingga diduga berbuat mesum disalah satu rumah kost di wilayah Kabupaten Sumenep. Selain itu, juga ada yang diamankan karena tidak memiliki kartu identitas.
Menurut Kasatpol-PP Sumenep, Fajar Rahman, selain karena memang sedang razia, sejumlah pemuda tersebut diamankan berawal dari laporan masyarakat yang seringkali mengeluhkan aktivitas yang terjadi di sejumlah rumah kost di wilayah Kota Sumenep.
“Mereka diamankan disejumlah rumah kost, dengan lokasi yang berbeda, setidaknya mereka diamankan di tiga ruma kost,” Kata Kasatpol PP Sumenep, Fajar Rahman, Selasa (16/10)
“Bahkan ada yang satu kamar itu laki-lakinya dua perempuannya satu, juga ada yang laki-lakinya satu perempuannya dua,” Tambah mantan Sekretaris KPU Sumenep itu.
Untuk memberikan efek jera dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Fajar memanggil orang tua dan kepala desa darimana sejumlah pemuda itu berasal, agar sejumlah pemuda yang diduga kumpul kebo tersebut diberi pembinaan dan segera dinikahkan.
“Kalau sama-sama bujang, nanti kita minta mereka buat surat pernyataan disini, mereka harus dinikahkan,” Tegasnya.
Dari razia tersebut, total pemuda yang diamankan Satpol-PP Sumenep sebanyak 21 orang, 6 orang diantaranya lantaran sedang pesta miras oplosan, sedang 15 orang lainnya diamankan karena diduga kumpul kebo tanpa ada ikatan pernikahan dan adapula tanpa kartu identitas.
Sebelum dinikahkan, 21 orang yang diamankan tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Sumenep untuk diberikan pembinaan akhlak. (Lam/Lim)