Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 22 Nov 2019 09:20 WIB ·

Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Ribuan Ummat Islam Pamekasan Tuntut Sukmawati Diproses Hukum


Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Ribuan Ummat Islam Pamekasan Tuntut Sukmawati Diproses Hukum Perbesar

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ribuan ummat islam di Pamekasan melakukan aksi demonstrasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Jum’at sore (22/11/2019).

Demontrasi yang diawali dengan longmarch dari Munomen Arek Lancor ini menuntut Sukmawati Soerkano diproses hukum.

Tidak hanya dari Pamekasan, aksi ini juga diikuti santri, masyarakat, tokoh ulama dan kiyai dari beberapa pesantren dari Kabupaten Sampang.

Herman, Koordinator demontrasi, mengatakan  kedatangannya ke kantor DPRD yakni untuk menyampaikan aspirasi dan mengajak anggota DPRD Pamekasan melaporkan Sukmawati (putri Ir. Soekarno) ke Polres setempat.

“Karena ibu Sukmawati sudah melecehkan kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW, dimana ibu Sukma menyampaikan dalam sebuah acara bahwa di abad 20 ini siapakah yang lebih besar peran  Soekarno ketimbang Nabi Muhammad,” kata dia.

Menurut Herman, analisa mengada-ngada Sukmawati itu telah melecehkan Nabi Muhammad.

“Perlu kami sampaikan bahwa ibu Sukmawati ini sudah yang kedua kalinya melakukan kesalahan terhadap ummat islam, dimana sebelumnya ibu Sukma sempat menyinggung soal kumandang Adzan,” ujar dia.

Dari itu, pendemo meminta polisi segera menangkap Sukmawati dan menjebloskannya ke penjara berdasarkan hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Sekali lagi saya pertegas, bahwa tidak ada satu orang pun di Indonesia yang kebal hukum. Jadi apabila sudah jelas-jelas salah, maka harus ditindak jangan dibiarkan dan kami himbau terhadap pihak yang berwajib bahwa hukum itu tidak boleh tumpul keatas,” imbuhnya.

Apabila pelaporan Sukmawati tidak diproses, Herman mengatakan ummat islam di Madura akan datang ke Jakarta.

“Jika ibu Sukma tida diadili maka kami akan menggelar demo yang lebih besar dan akan datang ke Jakarta dengan massa yang banyak dari Madura,” kata dia.

Sementara Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman menanggapi tuntutan pendemo. Dia mendukung semua keinginan para ulama terkait kasus Sukmawati Soekarno.

“Sekarang juga kami akan ikut ke Polres Pamekasan, untuk melaporkan ibu Sukmawati Soekarno putri atas dugaan telah melecehkan Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Pasca aksi demo bela Nabi Muhammad itu bubar, perwakilan ulama dan perwakilan DPRD Pamekasan langsung mendatangi Polres Pamekasan untuk melaporkan ibu Sukmawati Soekarno putri. (Supyanto Efendi)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA