Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Sep 2018 07:55 WIB ·

Didemo, Lima Anggota DPRD Bangkalan Saksikan Pembacaan Puisi Milik Gus Mus


Suasana aksi demo di DPRD Bangkalan Perbesar

Suasana aksi demo di DPRD Bangkalan

Suasana aksi demo di DPRD Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Lima anggota DPRD Bangkalan ikut serta menyaksikan pembacaan puisi oleh kader HMI cabang Bangkalan milik Gus Mus yang berjudul “Aku Masih Sangat Hafal Nyanyian Itu” saat menggelar aksi demo, Selasa (18/9/2018).

Lima anggota legislatif itu adalah Mukhlis Assuryani dari PKS, Sudarmono dari PAN, Aziz dan Wakil Ketua DPRD Abdurahman dari Partai Demokrat serta ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi dari Partai Gerindra.

Selain pembacaan puisi karya Gus Mus, peserta aksi itu juga meminta kepada Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi membacakan lima butir Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta aksi.

HMI Cabang Bangkalan memberikan rapor merah kepada presiden Indonesia Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dinilai gagal membawa negara ini pada kemakmuran.

Permasalahan republik ini semakin runyam ketika Pemerintah tidak bisa mengatasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Selain itu juga penegakan hukum seperti barang dagangan yang bisa dibeli.

Yasir Arafat korlap aksi mengatakan bahwa kemerdekaan rakyat atas tanahnya sendiri dengan penggusuran tanah atas dasar pembangunan pabrik dan bandara.

“Faktanya janji tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan, dimana dari 9 juta hektar tanah perkebunan di Indonesia 40% dikuasai oleh investor asing,” terang Yasir.

Puluhan Kader HMI cabang Bangkalan itu juga sangat menyayangkan atas pembiaran Pemerintah terhadap segala isi perpecahan kesatuan bangsa dengan terus mengiyakan status quo untuk melawan pihak oposisi.

“Apalagi menjadikan agama sebagai komoditas politik demi memuluskan kepentingannya,” ucapnya.

Sementara pengangguran terdidik semakin membludak tetapi Pemerintah malah membiarkan pekerja asing berkeliaran di tanah yang subur ini.

Sebagai ekspresi kekecewaannya puluhan kader HMI Bangkalan itu membakar replika orang mati sebagai simbol kegagalan pemerintah membawa kesejahteraan bagi rakyatnya sendiri. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA