SURABAYA, Lingkarjatim.com – Partai Demokrat tidak mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bukan tanpa alasan. Alasan pertama, karena Gus Ipul tidak berpasangan dengan kader dari Demokrat.
“Kalau pasangan Gus Ipul berasal dari Demokrat, tentu kami akan usung dan mendukung Gus Ipul di Pilgub Jatim,” jelas Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, dikonfirmasi, Senin (16/10/2017).
Faktor lainnya, kata Renville, satu dari tiga kandidat cagub yang sebelumnya mendaftar ke Demokrat, yakni La Nyalla M Mattalittti telah menyatakan mundur sebagai cagub dari Demokrat. Itu artinya ada dua cagub yang tersisa dari Demokrat yaitu Gus Ipul dan Khofifah.
“Dukung Gus Ipul sepertinya tidak mungkin, karena sudah punya pasangan. Lalu yang paling mungkin adalah Khofifah, tapi keputusan itu ada di Majelis Tinggi,” kata Renville.
Lantas siapa kandidat yang bakal mendampingi Khofifah?. Demokrat, lanjut Renville, menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah. “Soal wakilnya siapa, kita serahkan ke Bu Khofifah, terserah beliau yang menentukan,” kata Renville.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPW NasDem Jatim, Moch. Eksan. Ia mengatakan partainya sudah bulat memutuskan mengusung Khofifah sebagai cagub di Pilgub Jatim. “Kalau soal wakilnya, NasDem menyerahkan penuh ke Bu Khofifah. Tapi kalau dari internal NasDem, kita ajukan nama Hasan Aminuddin,” kata Eksan. (Mal/Lim)