Demi Konten, Puluhan Pemuda Saling Serang Dijalan Raya

Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Terungkap bahwa Vidio tawuran puluhan pemuda yang terjadi di jalan raya kecamatan Kamal beberapa hari yang lalu dan sempat viral ternyata motifnya hanya karena demi konten dan tidak ada korban, Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kamal Andi Bahtera.

“Nihil, info terakhir hanya buat konten,” ungkapnya kepada media lingkarjatim.com saat di konfirmasi apakah ada korban pada peristiwa tersebut, Kamis (30/03/23).

Seperti yang telah ditulis oleh lingkarjatim sebelumnya, beredar ramai di media sosial Vidio puluhan pemuda seperti sedang tawuran. Beberapa informasi menyebutkan bahwa kejadian di dalam Vidio tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kamal Bangkalan.

Di Vidio dengan durasi 14 detik tersebut terdapat tulisan “kejaone everybody vs Tajhungan Everybody, who win?”

Dalam Vidio itu juga terlihat puluhan pemuda sedang saling serang dan terdapat barang yang di lemparkan ke arah lawan serta barang yang di pegang sebagai senjata untuk menyerang, tidak diketahui pasti barang apa yang dijadikan senjata untuk saling serang tersebut.

Eka, Salah satu warga Kamal menjadikan Vidio tersebut sebagai status WhatsApp dengan caption “ini maksudnya gimana, pas jadi takut yang mau keluar sahur,” tulisnya Rabu (29/03/23).

Memastikan hal itu, penulis mencoba mengkonfirmasi prihal kebenaran terkait Vidio tawuran pemuda yang katanya terjadi di daerah kecamatan Kamal pada Rabu dini hari tersebut.

Kapolsek Kamal, Andi Bahtera hanya menanggapi singkat konfirmasi yang kami lakukan, dirinya mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah dibubarkan.

“Sudah dibubarkan,” ucapnya singkat menjawab melalui pesan WhatsApp Rabu ( 29/03/23).

Upaya kami untuk memastikan terkait apa yang sebenarnya terjadi di Vidio singkat tersebut tak mendapat respon lanjutan.

Terlihat Beberapa pertanyaan yang kami ajukan diabaikan begitu saja.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh penulis dari sumber lain mengatakan bahwa kejadian tawuran tersebut terjadi perkiraan pukul 01.00 dini hari di jalan raya Kamal Bangkalan dengan menggunakan senjata sarung yang di ikat pada bagian ujungnya untuk dijadikan senjata pada saat menyerang pihak lawan. (Hasin)


Leave a Comment