Dapat Anggaran DBHCHT 2021, RSUDMA Sumenep Tambah Fasilitas Kesehatan

Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 terus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Salah satunya, anggaran ini digunakan untuk penunjang pelayanan kesehatan.

Seperti anggaran DBHCHT yang dikucurkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep. Anggaran Rp 4,1 miliar yang diterima rumah sakit pelat merah di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini digunakan untuk menambah fasilitas kesehatan baru.

Anggaran itu, salah satunya digunakan untuk menambah fasilitas ambulance. Ambulance baru yang didatangkan menggunakan anggaran DBHCHT tahun 2021 ini terbilang modern. Ambulan ini dilengkapi peralatan emergency. Selain itu, anggaran ini juga digunakan untuk pengadaan supporting daya Uninterruptible Power Supply (UPS), peralatan operasi, hingga hepafilter.

Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati mengatakan, anggaran DBHCHT yang dikucurkan ke rumah sakit milik pemerintah ini terbilang cukup membantu. Hal ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Adanya anggaran DBHCHT yang diberikan pada rumah sakit daerah di tahun 2021 ini tentu sangat membantu kami di rumah sakit. Fasilitas baru yang menggunakan anggaran DBHCT tersebut tujuannya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ucapnya.

Erliyati mengatakan, ambulance baru yang dilengkapi peralatan emergency ini sudah dapat dipastikan bisa membantu masyarakat. Hal ini nyata bermanfaat terutama bagi pasien yang hendak di rujuk, seperti ke Surabaya dan sebagainya.

Selain itu, pengadaan ambulance baru memang sangat dibutuhkan rumah sakit, karena saat ini hanya ada tiga ambulance, dan masih jauh dari kata ideal. “Semoga ambulance yang baru dapat menunjang kebutuhan rumah sakit,” kata Erliyati berharap.

Tak sampai disitu, pengadaan UPS yang bersumber dari anggaran DBHCHT ini juga sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan pasien. Pasalnya, hal ini bisa digunakan apabila terjadi gangguan listrik, terutama saat dilakukan operasi terhadap pasien, sehingga UPS ini bisa digunakan.

Iapun berharap, anggaran DBHCHT ini tidak hanya dikucurkan tahun 2011 ini. Kara Erliyati, pihaknya berharap anggaran semacam ini bisa bergulir setiap tahun, karena anggaran ini sangat membantu rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Saya berharap bantuan DBHCHT bisa diberikan setiap tahun, untuk menambah fasilitas di rumah sakit,” tandasnya. (Abdus Salam/*).

Leave a Comment