Dana Desa Bajrasokah Menjadi Solusi Tangani Longsor

Pembangunan Plengsengan di Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com- Dana Desa Tahun anggaran 2018 menjadi salah satu solusi di Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, dalam menangani longsor dengan membangun infrastruktur kegiatan Plengsengan dengan cor beton.

“Pembangunan plengsengan dua kali kami lakukan dengan keterbatasan anggaran tapi tidak bertahan lama,” Kata Markanji Kepala Desa Bajrahsokah, Kamis (5/7/2018).

Sebab, pembangunan plengsengan yang pertama tergerus longsor bahkan membahayakan rumah warga yang berada ditepi jalan.

“Namun pembangunan Plengsengan saat ini melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2018 dipastikan menjadi solusi penanganan longsor di Desa kami,” ujarnya.

Adanya bantuan pemerintah melalui Dana Desa ini sangat membantu Desa dalam segi pembangunan infrastuktur.

Bahkan secara swadaya pekerjaannya juga menyerap tenaga lokal yang berada di Desa.

“Kami berharap kegiatan fisik ini terus berlanjut dari tahun ke tahun, sebab di Desa kami masih banyak jalan atau plengsengan yang masih membutuhkan pembenahan,” tandasnya.

Herman salah satu warga Desa setempat mengatakan, saat ini Desa tempatnya tinggal sudah memulai pembenahan sistem, mulai dari administrasi dan kegiatan fisik.

Mengenai pembangunan Plengsengan di Dusun Sentral Timur, Desa Bajrahsokah, sangat bermanfaat bagi warga Desa.

“Selain bisa menanggulangi longsor jalan yang sudah dibangun Plengsengan itu menjadi salah satu akses jalan penghubung antar Desa,” paparnya.

Sementara Moh Zairi Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Kedungdung, Sampang mengatakan, pelaksanaan Dana Desa Tahun 2018 di Desa Bajrahsokah termasuk salah satu yang terbaik.

“Baik secara administrasi dan pelaksanaan kegiatanya, kami sebagai PDP hanya memberikan bimbingan dan pembinaan saja,” cetusnya.

Bahkan untuk Pembuatan administrasi, Desa Bajrahsokah termasuk Desa pertama se-Kabupaten Sampang yang bisa menyelesaikan admistrasinya.

“Pembangunan Plengsengan di Dusun Sentral Timur ini sudah selesai 100 persen,” imbuhnya.

Dengan dipasangnya papan prasasti, adapun volume kegiata 0.40.×3-4×36 M, total dana kegiatan Rp. 160.999.050.

“Kami berharap pembangunan plengsengan ini nantinya bisa dijaga dan dipelihara dengan baik demi kepentingan masyarakat Desa,” turtup Zairi.(Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment