Dampak Kasus Korupsi Dana Hibah, BPN Gelar Aksi Meminta Gubernur Mencopot Kepala Bappeda Jatim

Surabaya, lingkarjatim.com,- Sekelompok pemuda yang mengatas namakan dirinya dengan Barisan Pemuda Nahdliyyin (BPN) menggelar aksi didepan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur, Senin (20/02/23).

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi lingkarjatim.com BPN meminta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mencopot kepala Bappeda Jatim.

“Maka berdasarkan hasil kajian dan analisis yang dilakukan oleh Barisan Pemuda Nahdliyin Jawa Timur, Kepala Bappeda Jawa Timur diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi dana hibah. Sehingga kami dengan ini menegaskan dan menuntut segera :
1. Gubernur Jawa Timur segera mencopot kepala Bappeda Jawa Timur.
2. Menuntut Aparat Hukum agar mengusut Kepala Bappeda terkait aliran dana hibah provinsi,” tulis Herdi selaku koordinator aksi.

Bersama dengan rilisnya Herdi juga menyampaikan alasan bahwa dirinya mencurigai adanya keterlibatan ketua Bappeda Jatim dalam kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim Tersebut.

“Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 KPK melaukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menetapkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simandjuntak sebagai tersangka suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat. Dana hibah yang diduga dikorupsi itu bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 rumah Kepala Bappeda Jatim M Yasin digeledah KPK. Hal ini
karena Bappeda Jawa Timur memiliki fungsi dan tata kerja penyusunan kebijakan, Pelaksanaan tugas dan dukungan serta pemantauan dan evaluasi di wilayah perencanaan yang sangat erat kaitannya dengan kasus tersebut,” pungkasnya. (*)

Leave a Comment