BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sudah menjadi kewajiban setiap program studi di sebuah Universitas untuk melakukan akreditasi setiap 5 tahun sekali. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga mutu dari sebuah program studi.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan penilaian terhadap program studi yang mengajukan akreditasi harus beradaptasi dengan protokol baru di musim pandemi. Penilaian atau visitasi yang biasanya dilakukan kunjungan langsung ke institusi oleh asesor kali ini harus dilaksanakan secara daring untuk mencegah mata rantai penularan covid-19.
Program studi Teknik Elektro, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang terjadwal untuk divisitasi 04/08/2020 sampai 05/08/2020 tidak luput dari protokol visitasi BAN-PT secara daring. Untuk menjamin kelancaran visitasi daring tersebut ketua jurusan Teknik Elektro, Miftachul Ulum mengkoordinir para dosen untuk standby dengan kelengkapan berkas dan koneksi internet yang mumpuni.
“Kami siapkan semua file borang dan koordinasi dengan UPT TIK untuk menjamin koneksi internet berjalan dengan baik,” Ujar pria asal Sidoarjo tersebut.
Proses visitasi yang dimulai pukul 08:00 pagi itu dilakukan oleh Prof. Andani dari Universitas Hasanudin sebagai ketua asesor dan Prof. Khaerun dari Universitas Syeh Kuala, asesor BAN-PT juga diikuti oleh Dekanat Fakultas Teknik, dan elemen-elemen lain yang dibutuhkan untuk penilaian.
Dekan Fakultas Teknik, UTM, Prof. Rachmad Hidayat menyatakan bahwa protokol visitasi daring oleh BAN-PT itu pertama kali dilakukan di UTM, karena visitasi tidak dapat menunggu pandemi reda maka mau tidak mau harus mengikuti dan siap dengan protokol baru tersebut.
“Ini pertama kali buat kita dan sejauh ini kita bisa beradaptasi dengan baik dengan metode visitasi ini,” Ujar guru besar Fakultas Teknik, UTM itu.
Sebagai pimpinan di fakultas teknik, dia berharap hasil akreditasi salah satu prodinya itu mendapatkan nilai yang baik dari BAN-PT “Semoga hasil penilaiannya bagus, tentunya sesuai dengan kondisi mutu yang sebenarnya, sebagai wujud penilaian yang objektif terhadap mutu institusi kami,” Tutupnya. (*)
