Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Oct 2018 07:15 WIB ·

Cerai Talak dan Cerai Gugat Dominasi Kasus Perceraian di Sumenep


Panitera Muda Hukum PA Sumenep, Moh. Arifin Perbesar

Panitera Muda Hukum PA Sumenep, Moh. Arifin

Panitera Muda Hukum PA Sumenep, Moh. Arifin

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, nyatanya hingga saat ini masih banyak yang melakukan penceraian.

Data di Pengadilan Agama Kelas IIB Sumenep, sedikitnya ada 1.556 warga Sumenep sejak Januari hingga September 2018 yang melakukan permohonan talak. Sedangkan yang melakukan cerai talak sendiri ada 507 kasus. Sementara cerai gugat 658 kasus, dan isbat nikah ada 300 kasus, sisanya terdiri dari berbagai kasus lain.

“Sampai saat ini sudah ada seribu lebih. Cerai talak ini di dominasi oleh laki-laki yang melakukan, kalau cerai gugat lebih banyak perempuan,” Kata Panitera Muda Hukum PA Sumenep, Moh. Arifin, Senin (29/10).

Tingginya angka perceraian tersebut kata Arifin banyak didominasi oleh faktor ekonomi yang belum stabil. Ketidakstabilan ekonomi menyebabkan perselisihan di internal keluarga yang berujung pada gugatan perceraian.

“Termasuk juga faktor perselingkuhan yang semakin banyak akibat penyalahgunaan teknologi telepon genggam dan medsos,” Tuturnya.

Menurut Arifin, pihak PA Sumenep sebenarnya sudah berusaha menekan tingginya angka penceraian melalui mediasi, namun tidak membuahkan hasil maksimal, karena dari upaya itu hanya sedikit yang berhasil dan mau berujuk kembali.

“Kami memaksimalkan saat proses mediasi. Cuma, dari jumlah perkara yang masuk hanya sekitar 1 persen yang mau rujuk setelah dimediasi, jadi kebanyakan tidak berhasil,” Tukasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA