Gambar ilustrasi PAD
SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sampang dari masing-masing sektor masih minim. Dari target PAD yang ditentukan sebesar Rp 133.545.721.725, realisasinya baru mencapai Rp 67.582.989.596 jika dipresentasikan hanya 50,61 persen. Target dan realisasi PAD itu terhitung sampai Juli 2017.
Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang belum melakukan rekonsiliasi target dan realisasi pada Agustus. Diprediksi, realisasi PAD tahun ini tidak bakal memenuhi target PAD yang sudah ditentukan.
Sejak tahun 2015 sampai tahun ini, perolehan PAD cenderung menurun. Pada 2015 saja, dari target PAD senilai Rp 121.247.964.800, hanya di tahun itu mampu melebihi target. Realisasi PAD 2015 mencapai Rp 142.512.555.663 atau jika dipresentase sebesar 117,54 persen.
Sementara pada 2016, realisasi PAD mencapai Rp 135.785.953.318 atau 98,8 persen dari target PAD sebesar Rp 137.906.230.923. Melihat penurunan pencapaian PAD tersebut, sangat sulit bagi Pemkab Sampang bisa mendatangkan PAD hingga Rp 150.000.000.000.
Bahkan, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil PAD belum merealisasikan PAD sesuai target sampai Juli. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPPKAD M. Zurqoni, normalnya target realisasi PAD di setiap OPD harus mencapai 58 persen pada Juli-Agustus.
Sementara itu lanjutnya, OPD yang belum mencapai target 58 persen sampai saat ini, diantaranya, DLH, Disporabudpar, Dinkes, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Disperdagprin, Disperta, DPUPR, Dishub, DPMPTSP, dan Diskominfo. ”Sisanya 13 kecamatan yang ada di Sampang. Ya, memang hampir semua OPD dan kecamatan yang belum memenuhi target,” ucap M. Zurqoni.
Ia menyatakan, OPD penghasil PAD sejauh ini baru merealisasikan pendapatan bagi daerah di bawah 50 persen. Karena itu, OPD penghasil harus menggenjot realisasi PAD agar bisa mencapai target. ”kita harap disetiap sektor Harus mengenjot agar PAD keseluruhan bisa mencapai target. Agar setiap tahun PAD kita terus meningkat,” Penuh Harap. (Zan/Lim)
