SAMPANG, lingkarjatim.com- Keterbatasan biaya membuat Mohammad Riyan (11) penderita tumor ganas, anak pasangan suami-istri Juhari (46) dan Samiyah (45) warga Desa Kerampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Kondisi tersebut membuat Pj Bupati Sampang H.Jonathan Judianto langsung mengunjunginya penderita tumor ganas tersebut.
Dalam kunjunganya, Jonathan didampingi kepala Dinas Kesehatan Sampangg dr. Firman Pria Abadi, juga menyerahkan bantuan secara pribadi untuk membantu meringgankan beban keluarga penderita. Semisal untuk biaya transportasi dan kebutuhan Mohammad Riyan selama perawatan.
“Tumor yang diderita anak Riyan ini tergolong ganas dan sifatnya mutasi kromosom, sementara lab yang memadai ada di Jakarta. Tapi anak Riyan bisa dibawa ke Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan, hasilnya dikirim ke Jakarta,” kata Jonathan, Jum’at (22/6/2018).
Sementara itu, dr Firman Pria Abadi yang juga ikut mendampinggi Pj Bupati ke rumah korban mengatakan. Tumor ganas yang diderita Mohammad Riyan tergolong langka di Indonesia maupun di dunia. Yakni tumor yang tumbuh berdasarkan genetik dan usia yang berpotensi terserang tumor tersebut berada pada usia antara 5 tahun sampai 20 tahun.
“Penangganan tumor yang diderita Riyan tidak cukup dilakukan oleh dokter melainkan harus membentuk tim, karena tumor jenis ini sangat langka di dunia,” tegasnya.
Sekedar diketahui, sebelum bencolan pada bagian perut, Samiyah ibu dari Riyan bercerita kalau munculnya tumor tersebut bermula dari perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2017 silam, putranya (Muhammadi Riyan) terjatuh saat mengikuti rentetan hari kemerdekaan itu, benjolanpun mulai nampak pada perut sang anak pertamanya itu.
Merasa ada yang ganjil, keluarga yang hidupnya menumpang pada sanak famili itu melakukan pengobatan pertama di RSUD Sampang, namun rumah sakit plat merah kota bahari itu angkat tangan dan memvonis kalau Mohammad Ryan menderita tumor ganas jenis Intraabdomen. (hol)