SUMENEP, Lingkarjatim.com- Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim mengunjungi korban tsunami Palu-Donggala asal Pulau Raas Kabupaten Sumenep di rumah persinggagan Dinsos Sumenep, Senin (08/10/2018).
Dalam kunjungannya, Busyro Karim meminta agar Kepala Desa Tonduk, Kecamatan Raas, supaya mendata pekerjaan warganya yang menjadi korban tsunami Palu-Donggala.
“Kenapa disuruh mendata, nanti dari data itu mereka akan diprioritaskan untuk diberikan pelatihan-pelatihan, termasuk fasilitas kerja,” Kata Bupati Sumenep dua periode itu.
Menurut Busro, berdasarkan pengakuan para korban, selama di Sulawesi Tengah mereka memiliki pekerjaan yang beragam , mulai kerja di sablon, jual penthol, hingga ada yang jualan sate Madura.
“Jadi nanti bentuk bantuannya akan disesuaikan dengan keahlian yang mereka miliki,” Tambahnya.
Menurut Busyro, selama bermukim di rumah singgah Dinsos Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menyiapkan fasilitas dan kebutuhan pokok para korban, begitupula transportasi untuk korban pulang ke dareahnya.
“Kerena mereka pulang dalam kondisi yang tidak diinginkan, maka nanti kami akan memfasilitasi transportasi kepulangannya, apalagi nanti malam informasinya 147 warga yang akan datang lagi,” tuturnya.
Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Tidak hanya gempa, namun juga disusul dengan terjadinya tsunami. Akibatnya, ribuan warga menjadi korban dari bencana tersebut, termasuk warga asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Lam/Atep/Lim)