BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sampai saat ini pembebasan lahan yang digarap oleh Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) belum mencapai 50 persen. Hingga saat ini, BPWS hanya mampu membebaskan 40 hektar lahan di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Data dan Informasi BPWS, Pandit Indrawan yang menyatakan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) target pembebasan lahan direncanakan 600 Hektar.
“Dengan kemampuan keuangan BPWS saat ini, kita baru bisa membebaskan 40 hektar, lahan itu kita peruntukkan pembangunan rest area,” Ujarnya, Minggu (10/09/2017).
Dalam hal ini pihaknya lebih mendahulukan pembangunan rest area yang luasnya sekitar 40 hektar karena dianggap sangat mendesak.
BPWS menginginkan penataan PKL lebih terakomodir. Dimana PKL yang berada di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura dapat segera pindah ke tempat yang sudah di sediakan.
“Mereka bisa memiliki stand yang lebih reprensentatif dengan fasilitas yang telah kita sediakan. Disitu ada tempat parkir, ada MCK, tempat pembuangan sampah ada penyedia sarana telekomunikasi,” Jelasnya.
Setelah pembangunan rest area selesai lanjutnya, maka target pembebasan lahan seluas 600 hektar akan dilanjutkan.
Tak hanya itu, BPWS juga berencana menggandeng pihak ketiga untuk mengerjakaan program yang telah direncanakan.
“Kemampuan APBN kita saya rasa tidak mungkin kalau tidak melibatkan pihak ketiga,” Pungkasnya. (Zan/Lim)