SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bocah korban ledakan di Pasuruan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di ICU RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. Saat ini, kondisi korban sudah sadar dan bangun.
“Tadi pagi saat kita jenguk bersama Pangdam dan Pak Gubernur, dia sudah bangun. Tapi dia nangis terus karena kesakitan akibat ledakan kecil low explosive,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (6/7).
Bocah tersebut merupakan anak dari pemilik bom, Ahmad Abdul Rabani alias Abu Ali alias Anwardi. Bocah yang diketahui berusia 2,5 tahun itu mengalami luka bakar di bagian wajah, dan luka robek di bagian kaki.
“Makanya dia merasakan kesakitan yang luar biasa, nangis terus karena sakit akibat ledakan kemarin,” ujarnya.
Machfud menegaskan akan mengurus bocah itu hingga pulih. Ia juga memastikan seluruh biaya pengobatan bocah tersebut dijamin oleh pemerintah, mengingat bocah itu hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa.
“Kita jaga, rawat sampai anak itu sembuh secara fisik. Kemudian psikisnya juga kita harus stabilkan. Tentunya harus kita ikut bertanggung jawab buat mengobati. Karena dia masih kecil masih belum bisa apa-apa,” katanya. (Mal/Lim)