SURABAYA, Lingkarjatim.com – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Timur mencatat selama kurun waktu semester pertama dalam Tahun 2017 telah mengungkap 8 jaringan narkoba dan 17 orang telah menjadi tersangka disebabkan barang haram tersebut. Dibandingkan pada tahun sebelumnya, kasus narkoba di Jatim menurun.
Brigjen Pol Fatkhur Rahman Kepala BNNP Jatim menjelaskan, penurunan sebesar hingga 10 persen dibandingkan dengan semester sebelumnya. “Jadi ada penurunan kurang lebih 5 sampe 10 persen,” ujarnya disela Halal bihalal di kantor BNNP, Senin (3/7/2017).
Dikatakan, ada beberapa faktor yang ditengarai sebagai penyebab turunnya angka penyalahgunaan narkoba di Jatim. Antara lain, gencarnya anggotanya serta Direktorat narkoba dan jajaran melakukan pemberantasan.
“Kemudian bisa juga daya beli masyarakat yang menurun, karena masyarakat penggunanya menurun,” tandasnya.
Dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2017 ini, BNNP Jatim berhasil mengungkap 8 jaringan. Dengan jumlah tersangka sebanyak 17 orang, karena dalam satu kasus atau satu jaringan, terdapat 3 – 4 orang. (nir)