Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 24 Sep 2018 10:11 WIB ·

Berkunjung ke Bangkalan, Wakil Ketua KPK Minta Maaf pada Aktivis, Ada Apa?


Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Sharif saat menyampaikan kuliah umum di UTM Perbesar

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Sharif saat menyampaikan kuliah umum di UTM

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Sharif saat menyampaikan kuliah umum di UTM

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Sharif meminta maaf kepada aktivis yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Hal itu ia katakan saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (24/9/2018).

Dalam sesi tanya jawab salah aktivis Syukur meminta penjelasan kepada Laode terkait penganiayaan yang menimpa para aktivis khususnya yang ada di Bangkalan.

Menurut Ketua LSM Madura Coruption Wacth (MCW) itu kasus penganiayaan terhadap pegiat antikorupsi sampai saat belum ada kejelasan dari penegak hukum.

“Untuk melakukan tindakan pencegahan oleh pegiat antikorupsi ataupun aktivis mahasiswa masih belum ada jaminan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Laode mengaku selama masih belum maksimal melindungi aktivis khususnya pegiat antikorupsi.

“Bahkan melindungi staf KPK sendiri yaitu Novel Baswedan yang saat ini sudah tidak bisa melihat lagi,” ujarnya.

“Mata kanannya itu kelihatannya bagus, tapi tidak bisa melihat, sedangkan mata sebelah kirinya hanya bisa melihat tapi sedikit karena sudah di operasi, dan dagingnya itu diambil dari gusinya, jadi mata biasanya warna putih, matanya novel itu berwarna merah,” ceritanya.

Ia mengaku sudah melakukan dorongan kepada Mabes Polri menuntaskan kasus pegiat antikorupsi yang mendapatkan perlakuan tidak baik bahkan kekerasan.

“Saya tidak tahu apakah sudah sampai ke Madura atau tidak, saya minta kepada aparat keamanan untuk menjaga dan memperhatikan keselamatan pegiat antikorupsi,” terangnya.

Sebagai wakil ketua KPK Laode M Sharif meminta maaf karena selama ini KPK tidak bisa menjaga keselamatan dari pegiat antikorupsi.

“Mudah-mudahan kita akan selalu berusaha, sementara wewenang dan kekuasaan kami terbatas, apalagi mengawal pasukan kami saja masih dibantu oleh aparat penegak hukum,” terangnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA