https://youtu.be/K38vN5XqZPA
Hasil tangkap layar video tak senonoh di pelataran parkir SGB
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bangkalan sudah dua kali diterpa beredarnya video remaja beradegan tak senonoh yang dilakukan di depan umum. Tak pelak hal itu membuat pemuda Bangkalan miris melihat kejadian seperti itu terulang lagi.
Baru-baru ini beredar video yang berdurasi 30 detik. Dalam video tersebut tampak dua muda mudi duduk diatas sepeda motor saling berhadapan dan sesekali mereka berciuman bibir. Diyakini lokasi yang berada dalam video itu adalah pelataran parkir Stadion Gelora Bangkalan.
Ketua Pengurus Cabang PMII Bangkalan, Bahiruddin mengatakan sebagai pemuda bangkalan dirinya sangat miris melihat perilaku anak muda saat ini. Menurutnya, perilaku anak muda perlu pengawasan dari semua pihak.
“Terutama orang tua, guru, Pemerintah (pendidikan) serta penegak hukum, jangan hanya sibuk sendiri aja,” ucapnya, Rabu (04/10/2017).
Dirinya meminta kepada Pemerintah supaya senantiasa serius mendidik generasi muda Bangkalan kedepan. Ia menilai saat ini Bangkalan krisis kepemimpinan yang sangat akut.
Ia berharap kejadian itu harus ditindak secara hukum supaya bisa memberikan efek jera kepada semua orang yang ingin melakukan perbuatan tidak senonoh di tempat umum.
“Harus ditindaklah, kalau hanya sekedar dipanggil orang tua, dan tanda tangan diatas materai lalu pulang bagi saya kurang jera, biar tidak mengotori kota dzikir dan sholawat,” katanya.
Sementara itu, kepala Satpol PP Bangkalan, Ahmad Rufai mengaku sudah melakukan tugas sebagaimana mestinya secara maksimal. Mulai dari melakukan operasi ke tempat-tempat yang sering dijadikan tempat mesum hingga ke pengamen yang ada di Bangkalan.
“Kita sudah siang malam beroprasi, dan kita juga sudah banyak memberikan binaan dan peringatan ternyata tetap saja begitu, sedangkan anak jalanan kita kirimkan ke Surabaya ternyata malah ada yang kabur,” keluhnya.
Sebagai Kepala Satpol PP dirinya sangat berharap ada warga atau masyarakat yang melaporkan kepadanya. “Saya sangat senang jika ada masyarakat melaporkan kepada petugas satpol PP,” pungkasnya. (Zan/Lim)
