![](https://lingkarjatim.com/wp-content/uploads/2018/10/images-13.jpeg)
Istimewa
Beredar Kabar Gempa Susulan di Madura, BMKG Kalianget Minta Masyarakat Tidak Percaya Informasi Yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan
SUMENEP, Lingkarjatim.com- Setelah diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6.4 Magnitudo, dan kerusaka terparah di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Kamis (11/10/2018) sekitar jam 01.46 dini hari, kini beredar informasi dibeberapa group facebook dan group whatsApp bahwa akan kembali terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Pada pesan yang tesebar itu, diprediksi akan ada gempa susulan di Pulau Madura dengan parameter kekuatan gempa 8,4 SR pada Kamis (Malam Jum’at) sekitar jam 22.45.
Pada pesan itu pula, gempa susulan tersebut diprediksi akan mengaktibatkan tsunami, sehingga masyarakat diminta siap-siap untuk menghadapi gempa dahsyat dan tsunami serta semburan air hangat.
Menyikapi informasi yang beredar itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Kabupaten Sumenep, Usman Kholid, meminta masyarakat untuk tenang. “Kami mohon agar masyarakat tetap tenang”, Ungkap Usman, Kamis (11/10/2018) malam.
Lebih lanjut Usman mengatakan, bahwa sampai saat ini belum ada tekhnologi yang mampu memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi, apalagi memprediksi parameternya.
“Terkait gempa bumi, sampai saat ini belum ada teknologi manapun yang bisa memprediksi akan terjadinya gempa bumi, baik itu lokasi maupun kekuatannya”, Tambahnya.
Untuk itu, Usman meminta masyarakat agar tidak percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Harap tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Jika ada info terkait gempa bumi akan segera kami infokan. Semoga kita semua mendapat perlindungan dari Allah SWT. Amin”, Tukasnya. (Lam/Atep/Lim)