Berantas Korupsi dari Bidak Catur, Ini Cerita Mantan Kajati Jatim

Maruli Hutagalung saat menghadiri pertandingan catur yang diselenggarakan Komunitas Catur Surabaya-Sidoarjo

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur yang juga dikenal master catur, Maruli Hutagalung, menghadiri pertandingan catur yang diselenggarakan Komunitas Catur Surabaya-Sidoarjo. Turnamen catur ini memperebutkan E.S Maruli Hutagalung, FM Cup I yang berlangsung di Atrium GOR Delta Sidoarjo sejak Sabtu-Minggu (20/1/2019).

Maruli yang menyandang gelar FIDE Master (FM) dari Federasi Catur Internasional (Fédération Internationale des Échecs) itu, mengatakan bahwa catur memiliki banyak filosofi, seperti kecermatan, strategi, dan siasat dalam melangkah yang diterapkannya selama 38 tahun mengabdi di kejaksaan.

“Dalam catur, setiap langkah berharga menentukan langkah berikutnya, jadi Perlu ketelitian. Itu saya terapkan saat di kejaksaan, sehingga pengusutan kasus-kasus korupsi tidak mandek karena kita dalami betul secara seksama,” kata Maruli, dalam pesan tertulisnya kepada Lingkarjatim.com.

Menurut Maruli, dirinya banyak terinspirasi dari permainan catur, seperti perjuangan melangkah tanpa kenal lelah. Setiap bidak catur, kata Maruli, dilarang keluar dari arena permainan sebelum ajal menjemput. “Demikian pula hidup ini, kita harus terus berjuang dan berbuat baik sampai Tuhan memanggil kita,” ujarnya.

Maruli mengisahkan petualangannya mengikuti berbagai turnamen catur untuk mencari nafkah. Bahkan ia memulai karirnya di kejaksaan dari tingkat bawah, yaitu bagian tata usaha golongan 1B di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Penghasilan saya belum seberapa. Makanya saya cari tambahan dari main catur, dari kampung ke kampung, warung ke warung. Hadiahnya lumayan untuk tambahan kebutuhan rumah tangga. Kalau ingat masa susah itu saya sering berkaca-kaca,” katanya.

Dari mengikuti pertandingan kampung itulah, kata Maruli, bakat bermain catur terasah hingga Maruli menjajal berbagai turnamen tingkat nasional dan internasional, hingga meraih gelar internasional FIDE Master. 

“Saya akan terus mendorong pengembangan catur. Saya senang banyak anak belajar dan kursus catur. Belajar Dulu saya belajar dari warung ke warung. Kami akan terus mendukung pelaksanaan turnamen-turnamen catur,” kata Caleg DPR RI asal Partai NasDem itu. (Mal/Lim)

Leave a Comment