Belum Setahun Proyek Jembatan Dana Desa Ambruk

Kondisi ambruknya proyek jembatan Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Belum genap satu tahun, proyek pembangunan jembatan dengan anggaran ratusan juta Dana Desa (DD) tahun 2018 ambruk, di Desa Pajeruan, Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Kondisi tersebut membuat warga sekitar sangat kecewa dengan usia bangunan yang baru namun sudah ambruk dan membuat warga khawatir untuk melintas.

Menurut Kitam (40) warga dusun Burnih Oloh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, pembangunan jembatan di Dusun Burneh ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk mempercepat akses ekonomi desa dan aktifitas warga setempat.

Sayangnya kata dia belum setahun dibangun saat ini sudah ambruk. Ia berharap pemerintah desa segera memperbaikinya agar warga lebih mudah saat melintas.

“Pasca ambruknya jembatan yang dibangun 2018 melalui dana desa, kami perwakilan warga sudah ada yang melaporkan langsung pada Sekretaris Desa setempat agar ditindaklanjuti, namun hingga hari ini kondisi jembatan masih belum diperbaiki, sehingga warga yang melintas agak kesulitan dan khawatir ambruk susulan, “jelasnya, Kamis (2/5/2019).

Sementara Muhlis Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Pajeruan menjelaskan ambruknya jembatan Desa Pajeruan, diakibatkan banjir yang menghantam jembatan, bahkan saat hujan deras air sudah sampai ke jalan jembatan sehingga jembatan ambruk

“Kondisi tersebut akan segera kami perbaiki, bahkan untuk bahan material sudah siap semua, tinggal menunggu kesiapan waktu pekerja saja,” imbuhnya.

Berdasarkan data batu prasasti yang berada dilokasi jembatan, Kegiatan jembatan beton, Dusun Burneh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang dengan volume 4.00 X 6.00 M itu menghabiskan anggaran Rp.237.080.250 dengan sumber dana desa tahun 2018. (Hol/Lim)

Leave a Comment