SAMPANG, Lingkarjatim.com – Belum genap satu pekan kasus pembunuhan di Kabupaten Sampang kembali terjadi. Kamis (8/9/2022) lalu pembacokan terjadi di wilayah Banyuates Sampang. Pada Senin (12/9/2022) siang kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB, pembacokan yang menewaskan satu orang kembali terjadi di Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang.
Korban merupakan Ahcmad Dori alias Mat Dori (45) warga Desa Gunung Maddah. Sementara Pelaku sebanyak dua orang, satu diantaranya berhasil diringkus Satreskrim Polres Sampang pada malam itu juga.
Pelaku yang berhasil diamankan LY (41), ia merupakan warga asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Sedangkan rekannya berinisial HT (43) saat ini masih dalam pengejaran dan masuk ke dal Daftar Pencarian Orang (DPO).
Motif pelaku nekat membacok korban hingga tewas karena dendam. Sebab tersangka sering diajak carok dengan menggunakan senjata tajam oleh korban. Karena merasa sakit hati, pada Senin malam tersangka mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor. Begitupun korban saat itu juga menggunakan sepeda motor melaju tergesa ke arah rumahnya.
Setiba dirumahnya, korban langsung mengambil celurit, namun saat keluar rumah ternyata ada dua kedua tersangka yang memegang Sajam. Akhirnya duel pun terjadi antara Korban dan tersangka, namun berhubung kalah jumlah nasib korban berakhir naas. Pasca kejadian, korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk diidintifikasi.
“Karena kalah korban sempat lari menjauh tapi malah terjatuh sehingga dibacok berkali-kali oleh pelaku,” Kata Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, akibat dari sabetan Sajam, korban mengalami 9 luka robek di sekujur tubuhnya seperti, di perut bagian tengah, perut bagian bawah, luka lengan kiri, dada sebelah kiri, punggung bagian atas, pelipis kanan, kepala bagian atas.
Barang bukti (BB) yang diamankan, baju milik korban, sebilah senjata tajam jenis clurit diduga milik korban, 3 buah bungkus clurit di temukan di tkp, sepasang sandal, jam tangan, topi, dan HandPhone diduga milik korban dan sebilah senjata tajam terdapat bercak darah diduga milik tersangka.
“Saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap satu tersangka berinisial HT,” pungkasnya. (Jamaluddin/)
