Begini Penjelasan Plt Bupati Sidoarjo, Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Tetap Jalan

Eksekutif dan legislatif rapat koordinasi RSUD Sidoarjo Barat

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk membangun RSUD Sidoarjo Barat di Daerah Kecamatan Krian mulai ada titik terang. Hal itu dikemukakan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat haering dengan pimpinan DPRD, Selasa (15/05/2020)

Meski anggaran yang akan digunakan dalam membangun Rumah Sakit tipe c itu sudah dianggarkan Rp 120 Miliar di APBD. Namun ada pengeprasan anggaran untuk Covid-19 sehingga saat ini hanya tersedia Rp 72 Miliar

“Apapun yang terjadi pembanguan RSUD Sibar harus tetap berjalan, memang belum bisa tuntas, tapi konsep pembangunannya tahap pertama sudah bisa digunakan, entah itu berapa laintai terlebih dahulu,” kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Nur Ahmad, menjelaskan bahwa Pemda sudah berkirim surat ke Menteri Keuangan bahwa pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dengan skema KPBU tidak dapat dilaksanakan, karena sudah ditolak oleh legislatif, dan diputuskan dengan menggunakan APBD.

“Setelah diputuskan dewan menggunakan APBD, Kami memang berniat ketemu langsung dengan Kemenkeu, namun karena ada covid-19 ini sehingga belum bisa terlaksana, akhirnya kami putuskan untuk berkirim surat. Memang progres pembangunan kurang ya, tapi kami putuskan pembangunan akan tetap berjalan,” tegas Cak Nur sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kayan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo menjelaskan bahwa kesepakatan rapat hari ini dengan eksekutif bahwa RSUD Sidoarjo Barat akan tetap dibangun meski tidak dapat selesai secara keseluruhan.

“Targetnya kan memang pertengahan Oktober sudah mulai dibangun, kalau masalah ijin dan lain sebagainya, saya rasa tidak akan menjadi kendala, karena untuk hajat orang banyak, Prioritas utamanya adalah membangun fisik yang dapat diketahui oleh masyarakat bagian barat,” ungkap Kayan.

Lebih lanjut, Kayan menegaskan, bahwa DPRD Sidoarjo akan tetap mengawal dan mengawasi setiap progres pembangunan RSUD Sidoarjo Barat.

“Dewan akan tetap mengawal terus pembangunannya, karena ini kebutuhan dari masyarakat sidoarjo khususnya di wilayah barat,” ucap Kayan memungkasi. (Imam Hambali)

Leave a Comment