Bawaslu dan Polres Bahas Kerawanan Pilkada Gresik 2020

GRESIK, Iingkarjatim.com – Jelang Pemilihan Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik gelar rapat koordinasi dengan Polres Gresik dan Media. Jum’at (13/12/2019)

Rapat yang dipimpin oleh langsung oleh Imron Rosyadi, Ketua Bawaslu Gresik dengan tema “Index kerawanan pemilu kabupaten gresik” yang bertempat di kantor Bawaslu Gresik ini membahas seputar konflik-konflik kepemiluan yang terjadi sejak 2010 hingga 2019.

M. Syafi’ Jamhari Divisi Pengawasan mengatakan, ada beberapa pelanggaran yang terjadi di dalam proses berlangsungnya pemilu yang kemarin sejak 2010 sampai 2019,

“kita perlu melakukan koordinasi dan identifikasi titik-titik wilayah rawan konflik secara inten dengan pihak kepolisian dan masyarakat terkait pengawasan pemilu agar bisa meminimalisir kerawanan konflik” ujar Jamhari.

Sementara itu, Imron Rosyadi Ketua Bawaslu Gresik, mengatakan, Bawaslu dan Polres Gresik harus berjalan berbarengan, kaitannya dengan pengawasan baik di masyarakat maupun di media sosial, agar pilkada 2020 berjalan lancar.

“Keamanan dan pengawasan harus ditingkatkan terutama saat distribusi logistik dan proses pemilihan di TPS” tegas Imron.

Selain koordinasi terkait konflik pemilu yang terjadi, bawaslu juga menyampaikan usulan peningkatan jumlah personil keamanan dan anggaran.
“Untuk keamanan di Pilkada 2020 mendatang ditambah menjadi 680 personil” kata Imron.

Turut hadir dalam rapat tersebut jajaran komisioner Bawaslu Greaik, AKP Jingga Novriyanto, SE (Kasat Intel Polres Gresik, Ipda Fathur Rozi (Kanit Politik Polres Gresik) dan beberapa personil Polres Gresik. (M Khudhaifi)

Leave a Comment