Banyak OPD di Pamekasan Tanpa “Pimpinan” Berdampak Kinerja Pemerintah Tak Maksimal

Ketua Komisi l DPRD Pamekasan, Isma’il

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang tanpa pimpinan akan berdampak terhadap kinerja pemerintah yang tidak maksimal.

Hal itu diungkapkan oleh ketua Komisi l DPRD Pamekasan, Isma’il. Menurutnya dari banyaknya OPD yang kosong pimpinannya dan yang hanya diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt) akan sangat berpengaruh terhadap kinerja pemerintah.

“Karena wewenang jabatan Plt itu terbatas, sehingga dalam hal mengambil kebijakan tidak sama dengan pimpinan yang sifatnya definitif,” ujarnya, Selasa (13/8/2019).

Supaya sistem pembangunan berjalan dengan lancar dan kinerja pemerintah maksimal, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengisi kokosongan dari beberapa OPD yang kosong pemimpinnya.

“Kami mewanti-wanti agar pengisian kekosongan jabatan ini disegerakan, sehingga program di semua OPD terlaksana sebagaimana mestinya,” imbuh Isma’il.

Sementara, Sekda Pemkab Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, bahwa ada 10 OPD yang pimpinannya tidak ada dengan alasan pensiun serta ada yang karena dimutasi jabatan dan sementara diisi dengan jabatan Plt.

“Namun kami sudah membentuk tim seleksi rekrutmen untuk mengisi dari beberapa pimpinan OPD yang kosong,” ungkap Totok.

Seperti diketahui, dari 10 pimpinan OPD yang diisi Plt, masing-masing yaitu Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Keuangan Daerah (BKD), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perikanan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDM dan Bakesbangpol. (Rul/Lim)

Leave a Comment