BANYUWANGI, lingkarjatim.com – Banjir bandang terjadi di Desa Ringin Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi sekitar pukul 20.30 Rabu (10/1/2018). Ketinggian air di desa tersebut ada yang mencapai 1,5 meter.
Menurut M Ali Wafa, warga setempat, banjir terjadi akibat air sungai Gonggo meluap. Air banjir selanjutnya masuk ke rumah-rumah warga, masjid, serta yang lainnya. “Ini banjir bandang yang besar, sebelumnya hanya luapan kecil saja,” kata M Ali Wafa.
Banjir bandang yang terjadi membuat sejumlah warga setempat cukup panik. “Banyak warga yang bertahan di rumahnya masing-masing. Tetapi khusus perempuan dan anak-anak ada yang diungsikan ke tempat yang aman,” ujarnya.
Tak hanya itu, akibat banjir membuat peralatan rumah tangga milik warga basah dan ada yang terendam banjir.
“Di masjid kedalaman air nyaris satu setengah meter. Kemudian di rumah-rumah warga satu meter. Barang-barang basah semua,” jelas Wafa.
Pada saat terjadi banjir, warga banyak yang tidak bisa menyelamatkan barang-barang mereka sehingga basah. “Ada sebagian yang bisa diselamatkan. Selebihnya basah semua. Kursi saja mengambang dan banyak barang di luar rumah yang hanyut,” papar Ali.
Dengan terjadinya banjir bandang, Wafa berharap pemerintah bisa mencari solusi. “Agar ke depan tidak terjadi banjir lagi harus ada penanganan yang lebih dari pemerintah,” pungkasnya. (nur/lim)