Bangkalan Belum Bisa Terapkan Program UHC, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, H. Sudiyo. (Foto: Istimewa)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan hingga saat ini belum bisa menerapkan program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta.

Hal itu lantaran capaian kepesertaan BPJS kesehatan di Kabupaten paling barat pulau Madura itu belum mencapai target minimal 95 persen dari jumlah penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan H. Sudiyo mengatakan, belum tercapainya target kepesertaan BPJS kesehatan itu karena minimnya anggaran Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) untuk mengcover kepesertaan BPJS kesehatan.

“Kita terkendala di anggaran, pagu anggaran PBID harus ditambah,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (02/09/2022).

Sudiyo menyebutkan, pagu anggaran PBID yang tersedia tahun ini sekitar Rp 17 miliar, namun anggaran tersebut belum mencukupi untuk mencapai target minimal kepesertaan BPJS kesehatan minimal 95 persen.

“Capaian kepesertaan BPJS kesehatan di Bangkalan sekitar 88 persen atau masih kurang sekitar 77 ribu peserta baru atau sebanyak 7 persen untuk menuju UHC,” katanya.

Leave a Comment