Apresiasi Gerakan Ayo Berqurban, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Berqurban Lewat Laziznu

Bupati Sumenep saat menghadiri launching gerakan ayo berqurban

SUMENEP, Lingjarjatim.com – Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyambut baik gerakan ayo berqurban yang diselenggarakan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (Laziznu) Sumenep.

Hal itu disampaikan Buya, Sapaan akrabnya saat menghadiri Launching Gerakan Ayo Berqurban dan Bedah Buku “Fiqih Qurban dan Aqiqah” di Kantor PCNU Sumenep. Dia mengapresiasi ikhtiar Laziznu Sumenep sebagai penerima atau penghimpun hewan dan penyalur qurban.

“Mari kita dukung bersama secara massif gerakan ayo berqurban di Kabupaten Sumenep,” katanya, Sabtu (20/07).

Dia juga menilai, Laziznu merupakan lembaga yang tepat bagi masyarakat untuk menyalurkan hewan qurban. Karena selain baik dalam pengelolaan, pembagian hewan qurban pun bisa dipastikan bisa terbagi secara tepat hingga menyentuh lapisan bawah di desa.

“Masyarakat tidak perlu ragu menyerahkan hewan qurban ke Laziznu untuk disalurkan, karena dalam membagikan daging qurban mengarah kepada masyarakat kurang mampu atau fakir miskin di kecamatan-kecamatan, bahkan hingga desa-desa,” paparnya.

Buya berharap ikhtiar Laziznu tersebut tidak hanya dilakukan tahun ini, namun kegiatan tersebut bisa berlangsung setiap tahun. Sehingga bisa mengapresiasi umat muslim untuk berqurban.

“Semoga Laziznu dengan program Ayo Berqurban memberi manfaat dan semangat kepada masyarakat untuk berqurban setiap tahun,” ujar Bupati Sumenep dua periode ini.

Sementara Ketua PC Laziznu Sumenep, Abd. Hadi menyampaikan, mekanisme penyebaran daging qurban nantinya melalui kupon, dengan sebaran beberapa kecamatan disekitar kantor PC NU Sumenep.

“Masyarakat yang ingin menyerahkan hewan qurban ke Laziznu baik itu berupa hewan dan uang, langsung ke Kantor PCNU Sumenep atau melalui rekening,” terangnya.

Kata dia, untuk patokan harga hewan qurban, sudah disesuaikan dengan harga di pasaran, baik untuk hewan kambing maupun sapi.

“Untuk satu ekor kambing Rp1 juta 500 ribu hingga Rp2 juta, sedangkan harga sapi sebesar Rp15 juta hingga Rp20 juta,” pungkasnya. (Lam/Lim)

Leave a Comment