Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Sep 2017 08:17 WIB ·

Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Daerah Ini Jadi Perhatian BPBD Jatim


Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Daerah Ini Jadi Perhatian BPBD Jatim Perbesar

Ilustrasi erupsi guning berapi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Daerah tapal kuda menjadi perhatian serius Pemprov Jatim untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Pasalnya, kawasan tapal kuda seperti, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan cukup dekat dengan Bali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Sudarmawan, mengatakan daerah tapal kuda yang mendapatkan perhatian dari BPBD, karena belajar dari pengalaman erupsi Gunung Kelud, Kediri. Dampak abunya hingga mencapai Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Kita kan memang mengambil pelajaran dari erupsi Gunung Kelud. Gunung Kelud itu dari puncak gunung hingga ke Provinsi Yogyakarta mencapai 213 kilometer. Lalu ke Jawa Tengah 230 Kilometer,” kata Darmawan, dikonfirmasi, Jumat, (29/9/2017).

Sedangkan jarak dari puncak Gunung Agung, Bali hingga ke Banyuwangi sekitar 200 kilometer. Sedangkan ke Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Pasuruan, jaraknya lebih dari 250 Km.

“Artinya, kami mengambil pembelajaran Gunung Kelud. Kemungkinan abu akan sampai ke wilayah Jawa Timur, tapi itu tergantung arah mata anginya nanti kemana,” jelasnya.

Darmawan yakin daerah tapal kuda sudah melakukan sejumlah persiapan. Menurutnya, masing-masing daerah sudah melakukan kesiap-siagaan, serta koordinasi dengan berbagai sektor di masing-masing daerah.

“Kemungkinan pengungsian di Jawa Timur, insyaAllah tidak ada. Tapi kami dan daerah-daerah melakukan kesiap-siagaan, termasuk menyiapkan masker, kendaraan berat, dan mengecek tenda kesiapan pengungsian di masing-masing daerah,” ujarnya.

Untuk itu, BPBD Jatim telah menyiapkan sekitar 800 ribu masker untuk warga yang ada di daerah tapal kuda. Masker ini nantinya dibagikan apabila Gunung Agung yang ada di Bali erupsi.

Selain masker, BPBD Jatim telah menyiapkan tenda pengungsi yang ada di setiap kabupaten kota. Sosialisasi ke masyarakat juga dilakukan ke semua masyarakat di Jatim. “Untuk level provinsi, kami sudah menyiapkan masker sekitar 800 ribu, baik (masker) yang tersimpan di BPBD, Dinas Kesehatan, PMI,” ujarnya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tidak Hanya Mempromosikan Tempat Wisata, Ini Harapan Pj Bupati Kepada Duta Wisata Kacong Jhebing Bangkalan Terpilih

19 September 2024 - 14:44 WIB

Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro, UTM Lakukan Optimasi Pemanfaatan Sistem Informasi untuk Meningkatkan Produktivitas Penjualan dan Pemberdayaan UMKM Souvenir Murah Bojonegoro

18 September 2024 - 14:36 WIB

Tingkatkan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, LPPM UTM Gelar Workshop HKI dan Pendampingan Paten

18 September 2024 - 14:13 WIB

Gelar Bakti Sosial, Zuhud Bahagia Melihat Masyarakat Desa Bisa Cek Kesehatan dan Sunat Gratis

18 September 2024 - 06:50 WIB

Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 Dibuka, Berikut Jadwalnya

18 September 2024 - 05:44 WIB

Tidak Hanya Rp.74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware, Bapenda Juga Habiskan Rp.50 Juta untuk Jasa Konsultasi Layanan Khusus

17 September 2024 - 09:34 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA