SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sejumlah aktivis yang menamai dirinya Insan Musa mengelar aksi demonstrasi di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Selasa (18/12/2018). Mereka menuntut Kepala Disporabudpar Aji Waluyo Mundur dari jabatanya karena adanya oknum ASN dinas tersebut yang diduga kuat telah mempermainkan beberapa kegiatan dengan dana dari pemerintah.
Kegiatan tersebut diantaranya, pada tahun 2016 lalu Disporabudpar sudah menganggarkan seleksi Jambore Pemuda untuk dikirim ke tingkat Provinsi. Tapi seleksi ditiadakan dan mendadak menunjuk pemuda yang mewakili.
“Beberapa minggu yang lalu. Disporabudpar mengadakan pameran OKP dan menyatukan beberapa kegiatan dalam satu tempat, waktu pelaksanaannyapun sudah jelas bahwa dari tangal 7 sampai tanggal 9 akan tetapi pada tanggal 9 tidak ada kegiatan sama sekali,” kata salah satu orator aksi.
Setelah beberapa menit berorasi, akhirnya Kadis Disporabudpar Aji Waluyo menemui pendemo, tetapi tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait tuntutan masa.
“2016 saya belum menjabat di kantor ini,” kata Aji Waluyo.
Jawaban Kadis Disporabudpar ini membuat pendemo semakin geram dan meminta para pejabat yang memahami kegiatan Jambore Pemuda tahun 2016 itu keluar dan menjelaskan kepada pendemo.
Anehnya Kabid Pemuda Disporabudpar A Rafik mengakui jika pihaknya tidak melakukan seleksi pemuda pada kegiatan Jambore Pemuda 2016 lalu.
“Kegiatan yang di maksud oleh pendemo sudah dilaksanakan, namun diakui tidak menggelar seleksi karena situasional,” jelas Rafik.
Lain lagi jawaban terkait tuduhan realisasi Pameran Pemuda yang hanya di gelar dua hari, Sekretaris Disporabudpar M Fadlli menegaskan bahwa Pameran tetap digelar tiga hari sesuai jadwal.
“Mungkin di hari terakhir teman-teman tidak ke lokasi, yang jelas Pameran itu tetap digelar sesuai jadwal,” tandasnya.
Tidak puas dengan jawaban para pejabat kantor Disporabudpar, masa membubarkan diri namun berjanji akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum dan melaporkan ke Kajaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur. (Hol/Atep/Lim)