Aksi Bela Tauhid, Polda Imbau Masyarakat Tak Turun Jalan

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ribuan massa dari ormas Islam di Jawa Timur yang bergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim akan menggelar aksi parade membela tauhid di Mapolda Jatim, Jumat (2/11). Kepolisian Daerah (Polda) Jatim pun menghimbau agar aksi turun jalan itu dihentikan.

“Kami himbau jangan turun ke jalan, karena bisa mengganggu kemacetan, ketertiban lalu lintas,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Barung menegaskan bahwa himbauan itu juga telah disampaikan beberapa kali oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dalam setiap kesempatan. Ia berharap masyarakat menahan diri dan tidak membesar-besarkan masalah pembakaran bendera simbol organisasi terlatang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu.

“Orang yang membawa bendera juga telah ditangkap, masalah ini juga sudah ditangani pihak kepolisian. Jadi kami himbau masyarakat  tidak usa turun jalan,” ujarnya.

Terkait aksi itu, Barung mengaku telah ada surat pemberitahuan terkait kegiatan tersebut. Rencananya jumlah massa aksi yang akan terlibat sekitar 10.000 orang.

“Meski massa tetap turun jalan, kami dari pihak kepolisian tetap akan mempersiapkan pengamanan,” kata Barung.

Aksi Parade Tauhid rencananya akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB, hari ini. Sebelum aksi parade, massa terlebih dahulu akan long march dimulai dari masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) hingga ke depan Mapolda Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Aksi ini digelar sebagai respon dari pembakaran bendera yang dianggap sebagai bendera bertuliskan Tauhid yang terjadi pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut, Jawa Barat, pada Senin, 22 Oktober 2018. (Mal/Lim)

Leave a Comment