Akibat Kekeringan, Warga Pajeruan Pakai Air Keruh

Warga Desa Pajeruan terpaksa menggunakan air keruh sisa di kali

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Akibat kekeringan musim kemarau, warga Dusun Mangngar, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, terpaksa menggunakan sisa air kali keruh untuk kebutuhan sehari-hari.

Ulideh (31) warga Desa Pajeruan mengatakan, akibat banyaknya sumber mengering, warga terpaksa menggunakan air sisa kali keruh untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Sedangkan untuk kebutuhan masak dan minum ia terpaksa membeli air kemasan.

“Kekeringan saat ini juga berdampak pada aktivitas pertanian warga tidak bisa bercocok tanam karena hanya mengandalkan air pada musim hujan saja,” terangnya, Senin (13/8/2018).

Akibat kekeringan juga dikeluhkan Matniri (70). Ia mengaku tidak bisa bercocok tanam karena sudah lama tidak hujan dan sumber air sudah kering. Untuk mencari rumput pakan sapi saja sudah sangat sulit.

“Memang ada sebagian warga yang mampu membeli air per tangki dengan harga antara Rp 300 ribu – Ro 800 ribu. Sedangkan bagi warga yang belum mampu membelinya terpaksa menggunakan air keruh yang ada di kali. Kami berharapĀ  pemerintah bisa membantu mengurangi beban warga Pajeruan yang sedang kekurangan air bersih,” harapnya. (Hol/Lim)

Leave a Comment