Akibat Banjir dan Longsor di Pacitan, Enam Orang Meninggal dan Enam Hilang

Gambar ilustrasi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menelan korban jiwa. Tercatat ada enam orang meninggal, dan enam orang lainnya dinyatakan hilang.

“Dari enam yang meninggal itu, empat orang korban longsor. Sedangkan delapan orang lainnya korban banjir. Ini data terupdate pertanggal 29 Nopember 2017,” kata Kepala Biro dan Peotokol Pemprov Jatim, Benny Sampir Wanto, Rabu (29/11).

Adapun empat orang yang meninggal korban longsor itu adalah Fitri (3), Temu (57), Siti Kalimah (22) dan Darto (58). Sementara dua orang meninggal korban banjir yakni Maryati warga Desa Kayen dan Mujiono warga desa Sukoharjo.

Selanjutnya, enam orang yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan untuk korban tanah longsor yaitu Parno (73), Kasih (70), Rozak (17) dan Katemi. Sedangkan, korban banjir yang belum ditemukan yaitu, Eko dan Amri.

Menurut Benny, para korban bencana ini nantinya akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim. Namun, Benny belum bisa menyebut berapa jumlah santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban.

“Apakah korban diberikan santunan saja, atau termasuk rumah dan tunjangan hidup seperti penanganan bencana di Ponorogo beberapa waktu lalu, itu nanti kewenangan Pak Gubernur. Saya yakin beliau sangat peduli terhadap masyarakat,” kata Benny. (Mal/Lim)

Leave a Comment