Adakan Workshop Untuk Guru, SD Khadijah Surabaya Datangkan Pakar Pendidikan dari Australia

SD Khadijah Surabaya mendatangkan Dr. Lily Taylor, Phd dari Australia

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepala Sekolah SD Khadijah Surabaya, Syifa’ul Khoir mengatakan untuk meningkatkan SDM guru dan kualitas pendidikan pihaknya biasa mengadakan workshop setiap dua bulan sekali dengan mengundang narasumber dari luar maupun dalam negeri. Oleh sebab itu dia mendatangkan Dr. Lily Taylor, Phd, Pakar sistem pendidikan pengajaran dalam bidang sains di Australia.

“Kami mengundang beliau untuk mengajari bagaimana caranya mengajar kepada anak didik kami terutama dalam bidang sains terus dikaitkan dengan dilema pedagogic,” Ungkapnya disela-sela workshop yang mengambil tema “As Speaker In The Workshop Dilemma Study Pedagogic (in science Teaching)” di Gedung SD Khadijah Surabaya, Minggu, (14/10/2017).

Menurutnya, pedagogic ialah study yang dikaitkan dengan masalah yang mereka hadapi, kulturnya atau studinya yang mana dengan demikian anak langsung menerima dengan gampang karena sedang hangat-hangatnya peristiwa itu dan langsung disampaikan oleh gurunya.

Pria yang sering dipanggil Syifa ini mengaku bahwa sekolahnya masih sangat butuh improvisasi dengan keilmuan terutama dengan sekolah diluar negeri terutama di Australia. “Dr. Lily ini juga ngajar calon guru di Australia kebetulan kami sangat membutuhkan seperti itu,” Ujarnya.

Dengan diadakan workshop ini dirinya berharap para guru bisa semakin luas wawasannya tentang cara mengajar sains dan tidak stagnan dalam kemampuan untuk mendidik siswa. SD Khadijah sendiri mempunyai 3 kurikulum, salah satunya internasional kurikulum yang mana ada tiga mata pelajaran yakni matematika, sains dan bahasa inggris.

“Ngajar sains jangan murni sains saja tapi disitu ada nilai-nilai etika, spiritual, karakteristiknya jadi nerima dua-duanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Lily mengatakan, yang paling penting ketika guru mau mendidik siswanya, lebih berfokus pada pendidikan karakter jadi bagaimana kedepannya murid jadi lebih baik lagi, selain materi yang disampaikan perlu disisipi nilai etika.

“Yang jadi fokus pendidikan saat ini yakni pendidikan karakter,” Ujar Dosen Murdoch University itu. (Sul/Lim)

Leave a Comment