BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masih dalam rangka HUT RI, untuk meningkatkan semangat kemerdekaan, Pemuda Dusun Gundul, Desa Soket Laok, Kec. Tragah, Bangkalan mengadakan Pelatihan Entrepreneurship dengan tema “Representasi Semangat Kemerdekaan. Bersama Membangun Desa, Bersama Tuntaskan Kemiskinan”, Rabu (23/08/17).
Secara geografis Dusun Gundul merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Soket Laok Kec. Tragah. Secara filosofis Gundul merupakan singkatan dari (Generasi Unggul dan Ulet) dalam artian Unggul dalam berkarya, Unggul dalam berkreasi serta Ulet dalam bekerja.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Bapak Ari Mahfudi sebagai Narasumber selaku perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan. Serta tim Bidang Agro yang dipimpin oleh Bapak Siswanto selaku perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan. Serta pemuda se Kecamatan Tragah untuk Pembentukan Unit Usaha Hasil Olahan Tani.
Achmad Ghozali selaku ketua Pemuda Dusun Gundul mengatakan bahwa ia dan teman-temannya memang sengaja memperingati hari kemerdekaan dengan nuansa yang berbeda dari perayaan pada umumnya.
“Kemerdekaan ini di raih oleh para Pahlawan kita dengan semangat yang bersungguh-sungguh serta semangat yang gigih. Jadi tidak relevan rasanya ketika kita memperingati semangat kemerdekaan dengan nuansa yang hura-hura atau main-main,” Ujarnya.
Selain itu Ghozali berharap dengan adanya acara tersebut pemuda Dusun Gundul mampu membuka pola pikir generasi bangsa ketika memperingati semangat kemerdekaan dengan hal-hal yang lebih kreatif, dan tentu lebih menampilkan semangat kepahlawanan ketika merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.
Bapak Siswanto selaku perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Bangkalan berjanji akan membina Pemuda Gundul dalam mengembangkan kekayaan alam sampai mampu menciptakan produk unggulan.
“Saya sangat apresiatif atas gerakan pemuda Gundul ini, yang memang memiliki kesadaran untuk memanfaatkan kekayaan dari sektor pertanian. Kami siap untuk membina serta membantu untuk mengembangkan hasil tani menjadi produk yang bisa di pasarkan. Sehingga akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” Ujarnya. (Zan/Lim)