BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dalam proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Tanah Merah Daya ada indikasi penjegalan salah satu Baka Calon Kades.
Hal itu disampaikan oleh Bakri kordinator tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Desa (Cakades) Tanah Merah Daya atas nama Holis.
Ia menyampaikan pada saat mengantar Holis mengikuti Uji Kompetensi semua Bakal Calon Kades di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (12/09/2017).
Menurut Bakri ada indikasi penjegalan yang dilakukan kepada Holis yang tak lain adalah salah satu Bakal Calon Kades di desanya tersebut.
Apa yang ia sampaikan tersebut bukan tanpa alasan. Indikasi itu muncul saat ada 6 Bakal Calon Kades yang merupakan kerabat dari salah satu Bakal Calon Kades.
“Indikasinya tindakan itu dilakukan untuk menjegal Holis mencalonkan diri sebagai kepala desa,” Ujarnya.
Keenam nama Bakal Calon Kades tersebut lanjutnya adalah, Kafrawi Kepala Desa yang menjabat sekarang, Mursali adik dari Kafrawi, Mina Nurrahman Rohim keponakan Kafrawi, Sujarwo mekanik bengkel milik Kafrawi, Muk Inah dan Zainal Abidin tenaga honorer di Kecamatan Tananh Merah.
Bakri menginginkan adanya transparansi dari pihak penyelenggara agar proses demokrasi berjalan baik. Jika nantinya terbukti ada penjegalan maka ia akan menempuh jalur hukum.
“Harus transparansi kepada semua bakal calon, dari pihak DPMD, maupun penguji tes,” Tegasnya.
Sementara itu, P2KD Tanah Merah Daya Abdul Hadi saat disoal masalah tersebut mengatakan masih akan melakukan konfirmasi dengan Muspika Tanah Merah dan DPMD Kabupaten Bangkalan.
“Masih belum mas, nanti saya akan konsultasi ke Camat dulu dan DPMD dulu,” Ujarnya.
Sayangnya Kafrawi Kepala Desa yang menjabat sekarang saat dihubungi via telepon tidak merespon. (Zan/Lim)