PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak sembilan posisi jabatan strategis dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan masih terlihat kosong, diantaranya Sekretaris Daerah, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan, Inspektur, dua staf ahli, Asisten, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan.
Sementara dari sembilan posisi jabatan tersebut masih diisi oleh penjabat dan pelaksaan tugas yang kewenangannya terbatas dibanding dengan pejabat definitif.
Hal itu mendapat desakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), supaya pihak pemerintah segera mengisi jabatan yang kosong tersebut melalui rekrutmen terbuka pejabat eselon II.
“Kami rasa banyak pejabat di Pamekasan yang sudah layak untuk menduduki jabatan itu, jadi tinggal dikompetisikan saja untuk bisa menghasilkan yang terbaik,” ucap Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismai’l, Kamis (11/4/2019).
Pihaknya menilai, apabila sembilan jabatan itu tetap dibiarkan kosong, maka akan berdampak terhadap sistem pembangunan di Pamekasan.
“Dengan diisi oleh pelaksana tugas atau dengan istilah Plt yang cukup lama dari sembilan jabatan tersebut, maka akan berdampak terhadap lambatnya pembangunan. Karena kewenangannya Plt terbatas dibanding dengan pejabat definitif,” imbuh Isma’il.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia mengaku sudah mengajukan permohonan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar bisa memulai tahapan lelang terbuka untuk mengisi jabatan tersebut.
“Namun permohonan tersebut sampai saat ini masih belum ditanggapi dari KASN, jadi kami belum bisa melakukan atau membuka rekrutmen terbuka sebelum ada rekomendasi,” ucapnya. (Rul/Lim)