PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Jelang tutup bulan April 2019, kurang lebih 62 desa di Kabupaten Pamekasan belum melakukan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan, Taufikurrahman, Selasa (30/4/2019).
“Sementara, dari total Rp 198 miliar dana desa, baru Rp 16 miliar 600 juta yang dicairkan, sedangkan untuk alokasi dana desa yang cair baru 10 miliar 800 juta rupiah dan sisanya masih proses,” ungkap Taufiqurrahman.
Pihaknya menjelasakan, bagi desa yang ingin mencairkan DD dan ADD tahun 2019 harus melakukan pengajuan berupa penyetoran Perdes dan APBdes.
“Sesuai syarat-syarat yang berlaku, kalau ada ya tinggal diajukan baru nanti kami cairkan” imbuhnya.
Desa yang belum melakukan pencairan DD dan ADD itu tersebar di Kecamatan Batumarmar, Pakong, Galis, dan Kecamatan Proppo dan desa yang sudah melakukan mencairkan tersebar di Kecamatan Kadur, Larangan, Pademawu, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Tlanakan, dan Waru. (Rul/Lim)
